Apa itu jurnal Ilmiah?
Menurut wikipedia Jurnal ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal akademik di mana penulis (umumnya peneliti) mempublikasikan artikel ilmiah yang biasanya memberikan kontribusi terhadap teori atau penerarapan ilmu. Untuk memastikan kualitas ilmiah pada artikel yang diterbitkan, suatu artikel biasa diteliti oleh rekan-rekan sejawatnya dan direvisi oleh penulis, hal ini dikenal sebagai peer review (review oleh orang-orang yang lebih berkompeten). Terdapat berbagai jurnal ilmiah yang mencakup semua bidang ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu sosial. Penerbitan dalam bentuk artikel ilmiah biasanya lebih sering untuk bidang ilmua alam maupun kedokteran dibandingkan dengan bidang akademik lain.
Menurut wikipedia Jurnal ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal akademik di mana penulis (umumnya peneliti) mempublikasikan artikel ilmiah yang biasanya memberikan kontribusi terhadap teori atau penerarapan ilmu. Untuk memastikan kualitas ilmiah pada artikel yang diterbitkan, suatu artikel biasa diteliti oleh rekan-rekan sejawatnya dan direvisi oleh penulis, hal ini dikenal sebagai peer review (review oleh orang-orang yang lebih berkompeten). Terdapat berbagai jurnal ilmiah yang mencakup semua bidang ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu sosial. Penerbitan dalam bentuk artikel ilmiah biasanya lebih sering untuk bidang ilmua alam maupun kedokteran dibandingkan dengan bidang akademik lain.
Berdasarkan versi lain, jurnal adalah terbitan
berkala yang berbentuk majalah yang berisi bahan ilmiah yang diterbitkan untuk
orang-orang dengan minat khusus (misal: matematika). Awalnya jurnal dalam
bentuk buku, namun seiring berkembangnya teknologi informasi, jurnal kini
diterbitkan dalam bentuk elektronik, atau lebih dikenal dengan nama e-Journal. Jurnal biasanya diterbitkan 2-3
kali dalam setahun, berapa jurnal besar biasanya bisa lebih.
Karakteristik
Jurnal Ilmiah
Umumnya jurnal ilmiah memiliki aspek perkembangan ilmu, bukan artikel ilmiah biasa. Seleksinya pun cenderung sangat ketat, apalagi jurnal internasional. Jurnal memiliki cakupan materi yang luas namun sangat padat, hanya 6-8 halaman, namun setiap kalimatnya bernilai ilmu pengetahuan. Jurnal bersifat sangat efektif, tidak memuat gambar atu tabel. Untuk jurnal matematika, umumnya banyak teori rumus dasar yang tidak ditulis, sehingga hanya orang-orang yang sebidang yang dapat memahami isi dari jurnal ilmiah tersebut.
Umumnya jurnal ilmiah memiliki aspek perkembangan ilmu, bukan artikel ilmiah biasa. Seleksinya pun cenderung sangat ketat, apalagi jurnal internasional. Jurnal memiliki cakupan materi yang luas namun sangat padat, hanya 6-8 halaman, namun setiap kalimatnya bernilai ilmu pengetahuan. Jurnal bersifat sangat efektif, tidak memuat gambar atu tabel. Untuk jurnal matematika, umumnya banyak teori rumus dasar yang tidak ditulis, sehingga hanya orang-orang yang sebidang yang dapat memahami isi dari jurnal ilmiah tersebut.
Tujuan Penulisan
Jurnal Ilmiah
Karena penulisan jurnal ilmiah diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas, maka diharapkan yang membaca adalah ilmuwan yang tepat, sehingga dapat membantu penelitian selajutnya, sehingga tidak terjadi banyak peneliti melakukan penelitan yang sama persis. Hal ini bertujuan agar penelitian sejenis bisa saling bekerja sama dan saling menjadi acuan, karena IPTEK akan berkembang sangat pesat, jika para ilmuwan bekerjasama dengan baik. Selain itu jurnal ilmiah adalah suatu upaya untuk memasyarakatkan IPTEK.
Karena penulisan jurnal ilmiah diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas, maka diharapkan yang membaca adalah ilmuwan yang tepat, sehingga dapat membantu penelitian selajutnya, sehingga tidak terjadi banyak peneliti melakukan penelitan yang sama persis. Hal ini bertujuan agar penelitian sejenis bisa saling bekerja sama dan saling menjadi acuan, karena IPTEK akan berkembang sangat pesat, jika para ilmuwan bekerjasama dengan baik. Selain itu jurnal ilmiah adalah suatu upaya untuk memasyarakatkan IPTEK.
Menulis Jurnal
Ilmiah
Menulis jurnal ilmiah bukan merupakan pekerjaan yang mudah, tetapi tidak ada salahnya jika dilatih. Jika anda punya artikel yang siap dijurnalkan, sebelum menulis jurnal ilmiah disarankan untuk: (1) Mengetahui lingkup bidang keilmuan suatu jurnal, untuk mengecek apakah artikel kita sesuai (2) Mengunduh/membuat template sesuai aturan jurnal tersebut, (3) Menulis artikel yang sesuai dengan gaya (bahasa, alur, dll) jurnal tesebut.
Menulis jurnal ilmiah bukan merupakan pekerjaan yang mudah, tetapi tidak ada salahnya jika dilatih. Jika anda punya artikel yang siap dijurnalkan, sebelum menulis jurnal ilmiah disarankan untuk: (1) Mengetahui lingkup bidang keilmuan suatu jurnal, untuk mengecek apakah artikel kita sesuai (2) Mengunduh/membuat template sesuai aturan jurnal tersebut, (3) Menulis artikel yang sesuai dengan gaya (bahasa, alur, dll) jurnal tesebut.
Tips Lolos Jurnal
Ilmiah
Jika ingin karya tulis kita masuk dalam terbitan berkala ilmiah, maka kita harus memeniuhi aturan yang diberikan, seperti lingkup ilmu, panduan pengetikan , dan yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas.
Jika ingin karya tulis kita masuk dalam terbitan berkala ilmiah, maka kita harus memeniuhi aturan yang diberikan, seperti lingkup ilmu, panduan pengetikan , dan yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar