Selasa, 24 Mei 2016



Nama : HENDRASIUS
KELAS: 4C
NIM    :11308504140059

1.   Kode Etik Penulisan Karya  Ilmiah
Kode etik merupakan sebuah aturan yang harus diperhatikan ketika  membuat suatu karya ilmiah. Aturan ini  antara lain  berkaitan tentang cara  mengutip bahan  yang akan menjadi  rujukan, perizinan terhadap bahan yang akan digunakan,serta penyebutan sumber data yang di peroleh. Ketika mengambil rujukan dari bahan atau sumber lain, seorang penulis haruslah  jujur agar tidak disebut sebagai seorang plagiator atau seorang penjiplak karya orang lain. Ketika  mengambil data dari hasil karya orang lain, hendaknya  penulis meminta ijin terlebih dahulu kepada sang pemilik bahan atau paling tidak mencari informasi alamat ataupun nomor telepon yang dapat dihubungi. Permintaan ijin dapat dilakukan secara tertulis. Apabila untuk menemukan yang bersangkutan cukup sulit, maka penulis wajib menuliskan nama atau sumber data yang telah diperoleh.
2.   Penjelasan mengenai isi jurnal ilmiah.
a.    Judul
        Judul dapat di ibaratkan sebagai sebuah nama pada seseorang yang memberikan identitas. Dengan adanya nama pada seseorang maka orang lain dapat mengenal orang tersebut. Begitu juga pada sebuah karya ilmiah, Penulisan Judul sangat penting. Dengan membaca judul, pembaca akan lebih mudah dan mengerti isi dari  jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Judul hendaknya dibuat sesuai dengan isi yang disampaikan dalam jurnal tersebut. Artinya judul harus sesuai dengan pokok bahasan dan tidak boleh elenceng dari pembahasan.
b.   Nama penulis
      Nama penulis dimaksudkan orang yang membuat jurnal ilmiah tersebut, apakah individu atau suatu instansi/lembaga. Nama penulis dicantumkan agar pembaca dapat mengetahui siapa yang membuat jurnal ilmiah tersebut. Sekaligus menjadi penanggung jawab apabila jurnal tersebut mengalami
c.    Abstrak dan kata kunci
        Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan untuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal.
Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum  tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus dapat berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin yang paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyusun sebuah deskripsi singkat tentang studi Anda.
d.   Pendahuluan
Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang Anda diselidiki, yang memberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan spesifik Anda dalam kerangka teoritis yang lebih besar. Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar belakang masalah, seperti ringkasan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana sebuah percobaan akan membantu untuk menjelaskan atau memperluas pengetahuan dalam bidang umum. Semua informasi latar belakang yang dikumpulkan dari sumber lain harus menjadi kutipan.

Catatan: Jangan membuat pendahuluan terlalu luas. Ingat saja bahwa Anda menulis jurnal untuk rekan yang juga memiliki pengetahuan yang sama dengan Anda.
e.    Metode
Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaaan yang dilakukan.  Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca memiliki pengetahuan dan teknik dasar agar bisa diduplikasikan.
f.    Hasil
Di sini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakan teks naratif, tabel, atau gambar. Ingat hanya hasil yang disajikan, tidak ada interpretasi data atau kesimpulan dari data dalam bagian ini. Data yang dikumpulkan dalam tabel/gambar harus dilengkapi teks naratif dan disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti. Jangan ulangi secara panjang lebar data yang telah disajikan dalam tabel dan gambar. 
g.   Pembahasan
Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihat jelas. Peneliti harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan setiap percobaan terkait dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa setiap percobaan tidak selalu harus menunjukkan perbedaan besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil yang negatif juga perlu dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk diubah dalam penelitian Anda.
h.   Kesimpulan dan saran
Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang disajikan berhubungan kembali pada pertanyaan yang dinyatakan dalam pendahuluan. Dengan mengacu pada bagian pendahuluan dan kesimpulan, seorang pembaca harus memiliki ide yang baik dari penelitian ini, meski pun hanya rincian spesifik.
Berisi simpulan berupa jawaban atas permasalahan dalam penelitian. Berisi saran atas (bila ada) yang mengacu pada hasil penelitian. Simpulan dan saran ditulis dalam bentuk essay. Dituliskan secara lengkap, sesuai dengan rujukan dalam teks.


i.     Ucapan terima kasih
j.     Daftar pustaka
Semua informasi (kutipan) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini. Hal tersebut berguna untuk pembaca yang ingin merujuk pada literatur asli. Perhatikan bahwa referensi yang dikutip benar-benar disebutkan pada jurnal Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar