Rabu, 23 Agustus 2017

MENULIS BERITA Singkawang Naik Dango 2017



TUGAS TERSTRUKTUR



MENULIS BERITA

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas terstruktur
Mata Kuliah Jurnalistik Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia kelas 6 C



Singkawang Naik Dango 2017

Oleh


HENDRASIUS
11308504140059

82.jpg





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SINGKAWANG
2017
Penulisan Berita :
Singkawang Naik Dango 2017

Suryadman Gidot,M.Pd bupati Bengkayang periode 2016 - 2021 menyampaikan sambutan di acara gawai dayak naik dango kota singkawang 2017 yang diadakan pada tanggal 25 Mei 2017. Dalam sambutannya sebagai salah satu tokoh masyarakat dayak di Kalimantan barat mengajak kepada seluruh anggota paguyuban etnis dayak yang ada di kota singkawang untuk bersatu dan menjaga keutuhan NKRI. Dalam perayaan Naik Dango, Suryadman memberikan bantuan dana sebesar Rp 10 juta Rupiah kepada panitia acara sebagai bentuk solidaritas suku Dayak. Suryadman sebagai salah seorang tokoh dayak di Kalimantan barat  menghimbau kepada masyarakat untuk mengubah pola pikir yang sempit terhadap hal-hal yang berbau sara dan beliau mengajak supaya memerangi kemiskinan dan paham radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila. Selain menyempatkan diri memberikan sambutan kepada warga dan memberikan bantuan dana, beliau juga menyempatkan diri untuk makan bersama dengan warga dan para tamu undangan lain yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam perayaan gawai naik dango singkawang 2017 tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat singkawang, seperti Sumberanto Tjitra, S.H., Theresia Pones,S.Pd., Drs.Ahyadi,MM., Tambok Pardede,S.H, Bong Cin Nen,S.Pd., Kapolres Kota Singkawang dan Aloysius Kilin selaku ketua (DAD) Dewan Adat Dayak Kota Singkawang  serta yang mewakili beberapa Paguyuban Etnis Melayu, Jawa, Batak, Timor, Cina, Madura yang ada di kota Singkawang.
 Singkawang sebagai kota budaya dan pariwisata telah berulang kali menyukseskan acara tahunan Pesta Adat Gawai Naik Dango. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara kali ini dilaksanakan di akhir bulan mei yang bertempat di rumah Panjang singkawang. Dalam pergelaran acara ditampilkan tari-tarian adat, nyanyian pemujaan kepada Jubata sang penguasa tertinggi, upacara nyangahat dan puncak acara diisi dengan makan bersama.
Acara naik dango Kota Singkawang kali ini tanpa dihadiri oleh Gubernur Kalimantan barat, Drs.Cornelis,M.H,. serta Walikota singkawang H.Awang Ishak,M.Si., juga berhalangan hadir dikarenakan mengikuti kegiatan kedinasan di luar kota. Dalam pelaksanaannya, acara ini didukung oleh beberapa instansi swasta yang ikut ambil bagian dalam pendanaan dalam perayaan ini masyarakat beserta paguyuban etnis dayak bekerja sama menyukseskan acara gawai dengan memasak masakan yang menjadi ciri khas pesta adat seperti Tumpik (Kue cucur), Poek(Lemang), Bontok, dan beberapa masakan lain yang terbilang sebagai syarat atau tanda ucapan syukur seperti ayam, daging babi, sayuran, buah-buahan, beras kuning, daun sirih, tempayan adat dan beberapa barang sesejian lain yang membuat sacral acara tersebut.
Prosesi pelaksanaan ritual dipimpin oleh seorang Ketua adat, ritual dilakukan dengan membacakan suatu mantera atau prosesi nyangahat. prosesi ini memberikan makna bahwa masyarakat etnis dayak  yang ada di kota Singkawang mengucapkan terima kasih atau syukur kepada sang Jubata yang telah melindungi panen para petani atau ladang para petani dari hama dan penyakit.
Diharapkan acara ini terus berlangsung setiap tahunnya, agar generasi muda kota singkawang dapat termotivasi dalam mengembangkan budaya Dayak di Kalimantan Barat khususnya singkawang.








Lembar Wawancara
Narasumber     : Bpk. Herkulanus Indra( Dindo)
Usia                 : 40 Tahun
Agama             : Khatolik
Jabatan Sosial  : Budayawan(Dayak)

Point wawancara

1.      Acara apa yang dilaksanakan di tempat ini?
2.      Siapa yang mengadakan acara ini?
3.      Dimana acara ini dilaksanakan?
4.      Bagaimana acara ini berlangsung?
5.      Siapa saja yang hadir dalam acara ini?
6.      Apa saja yang disajikan dalam acara ini?
7.      Siapa yang akan memimpin acara ini?
8.      Mengapa ritual acara ini dilaksanakan?
9.      Siapa saja yang turut ambil bagian dalam acara ini khususnya dalam pendanaan?
10.  Bagaimana respon pemerintah singkawang terhadap acara ini?
11.  siapa saja yang akan memberikan sambutan dalam acara ini?
12.  Apa pesan yang dapat di ambil dari acara ini bagi generasi muda kota Singkawang?








Tidak ada komentar:

Posting Komentar