Nama
:
HENDRASIUS
Kelas :
3C
Prodi :
PBSI
Mata
kuliah : Profesi kependidikan
Dosen : Muhammad Djarrot, M.Pd
Peran Profesi kependidikan dalam layanan
Administrasi Pendidikan
Di sekolah, guru berada dalam kegiatan administrasi sekolah.
Sekolah melaksanakan kegiatan untuk menghasilkan lulusan dengan jumlah dan mutu
yang telah ditetapkan. Dalam lingkup administrasi sekolah inilah peran guru
sangat penting. Dalam menetapkan kebijaksanaan dan melaksanakan proses
perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, pengorganisasian, pembiayaan dan
penilaian kegiatan kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, personalia
sekolah, keuangan dan hubungan sekolah dengan masyarakat. Disitulah guru harus
aktif memberikan sumbangan maupun tenaganya. Administrasi sekolah adalah pekerjaaan
yang didasarkan atas kerjasama dan bukan bersifat individual. Oleh sebab itu,
semua warga sekolah termasuk guru harus terlibat. Guru memiliki peran dalam
menyukseskan kegiatan administrasi disekolah, guru perlu sungguh-sungguh
menimba pengalaman dalam administrasi sekolah.Kegiatan administrasi pendidikan
sekaligus peranan guru dalam administrasi pendidikan.
Ada beberapa bidang administrasi sekolah yang harus di
pahami oleh seorang guru, yaitu:
1. Administrasi Kurikulum.
Kurikulum merupakan seperangkat bahan pengalaman belajar
siswa dengan segala pedoman pelaksanaanya yang tersusun secara sistematik dan
dipedomani oleh sekolah dalam kegiatan mendidik siswanya.kurikulum ini sangat
penting dalam suatu sistem pendidikan. Karena kurikulum merupakan panutan dalam
kegiatan belajar mengajar. Kegiatan pengelolaan kurikulum pada dasarnya tidak
berbeda dengan fungsi-fungsi kegiatan pengelolaan pada umumnya. Fungsi itu terdiri
dari perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian, pengawasan serta
penilaian. Dalam administrasi kurikulum tugas guru antara lain mengkaji
kurikulum tersebut melalui kegiatan perseorangan atau berkelompok dengan sesama
guru satu sekolah atau dengan guru disekolah lain atau dengan kepala sekolah
dan personal pendidikan lain seperti pengawas sekolah. Dengan demikian kepala
sekolah dan guru memahami kurikulum tersebut sebelum dilaksanakan.
2.
Administrasi Kesiswaan
Dalam administrasi kesiswaan kepala sekolah dan guru memberikan
layanan kepada siswa dengan memenuhi kebutuhan mereka sesuai dengan tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan. Kegiatan dalam administrasi kesiswaan antara lain,Penerimaan
siswa,Pembinaan siswa, dan Penamatan program siswa di sekolah. Para guru
dapat dilibatkan sebagai panitia dalam Penerimaan Siswa Baru. Guru dapat
melaksanakan tugas-tugas teknis mulai dari pencatatan penerimaan sampai dengan
pelaporan pelaksanaan tugas. Sedangkan saat masa orientasi, tugas guru, membuat
para siswa cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya. Peranan guru
dalam hal ini sangat penting, karena andai kata terjadi salah langkah pada saat
pertama, dapat berakibat kurang menguntungkan bagi jiwa anak.
3.
Administrasi sarana dan prasarana
Untuk menunjang pelaksanaan pendidikan diperlukan fasilitas
pendukung yang sesuai dengan tujuan kurikulum. Dalam mengelola fasilitas agar
bermanfaat yang tinggi diperlukan aturan yang jelas serta pengetahuan dan
keterampilan personel sekolah.Administrasi prasarana dan sarana pendidikan
merupakan keseluruhan proses pengadaan, pendayagunaan, dan pengawasan prasarana
dan peralatan yang digunakan untuk menunjang pendidikan agar tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan tercapai secara efektif dan efisien.
Kegiatan dalam administrasi prasarana dan sarana pendidikan
meliputi:
Penyusunan daftar kebutuhan prasarana
dan sarana sekolah seperti Pengadaan sarana dan prasarana karena berkembangnya
kebutuhan sekolah,untuk menggantikan barang -barang yang rusak, dihapuskan atau
yang hilang serta barang untuk cadangan.Pengadaan sarana dan prasarana
pendidikan seperti, Pembelian,Buatan sendiri, penerimaan hibah atau
bantuan, Penyewaan, Peminjaman. Penyimpanan prasarana dan sarana
pendidikan atau Inventarisasi prasarana dan sarana pendidikan,kegiatan
melaksanakan pengurusan, penyelenggaraan, pengaturan, dan pencatatan barang barang
yang menjadi milik sekolah.Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan yang meliputi:
Perawatan, Pencegahan perusakan, Penggantian ringan. Penghapusan
sarana dan prasarana pendidikan yaitu kegiatan meniadakan barang barang milik
negara/ daerah dari daftar invarian karena dianggap sudah tidak mempunyai nilai
guna atau tidak berfungsi lagi. Pengawasan sarana dan prasarana pendidikan. Merupakan
kegiatan pengamatan, pemeriksaan, dan penilaian terhadap pelaksanaan
administrasi sarana dan prasarana pendidikan.
Peranan guru dalam administrasi
sarana dan prasarana pendidikan adalah dimulai dengan perencanaan,
pemanfaataan, pemeliharaan, serta pengawasan penggunaan prasarana dan sarana.
4. Administrasi
personal
Personal pendidikan adalah golongan petugas yang membidangi
kegiatan edukatif dan yang membidangi
kegiatan ketatausahaan. Personel bidang edukatif adalah mereka yang
bertanggung jawab dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu guru dan konselor
(BK).
Adapun peran guru dalam administrasi pegawaian yaitu :
a. Membuat buku induk pegawai
b.Mempersiapkan
usul kenaikan pangkat pegawai negeri, prajabatan, cuti dan lain- lain
c. Menginventarisir file kepegawaian, baik kepala sekolah, guru,
serta tata administrasi.
d.
Membuat laporan rutin kepegawaian
harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
e. Membuat laporan data sekolah dan pegawai
f. Mencatat tenaga pendidik yang akan mengikuti penataran
g.Mempersiapkan
surat keputusan kepala sekolah tentang proses KBM, surat tugas, surat kuasa,
dan lain- lain.
5.
Administrasi keuangan
Administrasi keuangan meliputi kegiatan perencanaan,
penggunaan, pencatatan, pelaporan, dan pertanggung jawaban dana yang
dialokasikan untuk penyelenggaraan sekolah. Tujuannya untuk menertibkan administrasi
keuangan, sehingga pengurusannya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
6. Administrasi
hubungan sekolah dengan masyarakat (husemas)
Husemas ini sebagai usaha kooperatif untuk menjaga dan
mengembangkan saluran informasi dua arah yang efisien serta saling pengertian
antara sekolah, personel sekolah dengan masyarakat.
7. Administrasi
layanan khusus
Merupakan suatu usaha yang tidak secara langsung berkenaan
dengan proses belajar mengajar di kelas, tetapi secara khusus diberikan oleh
sekolah kepada para siswanya agar mereka lebih optimal dalam melaksanakan
proses belajar.
Macam macam layanan khusus yaitu
a.
Pusat sumber belajar
b.
Kantin sekolah
c.
Unit kesehatan Sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar